THE COMMUNICATION MODEL OF STUDENT-BASED ISLAMIC BOARDING SCHOOLS IN PRESERVING MORAL VALUES IN JEMBER REGENCY

  • Robiatul Adawiyah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Keywords: Communication Model, Islamic Boarding School, Moral Values

Abstract

Student-based Islamic boarding schools (pesantren mahasiswa) have a unique communication model in preserving moral values, which can be analyzed using Lasswell's communication model. Al-Husna Islamic Boarding School in Jember is one such pesantren mahasiswa that accommodates a significant number of students from various universities in the Jember area. This qualitative research, using a phenomenological approach, reveals that the communication model employed by the pesantren to maintain moral values is implemented through specific rules and routine activities within the boarding school. These include the practice of five daily congregational prayers, the study of classical Islamic texts (kitab kuning) after dawn prayer, diniyah classes, mandatory permission before leaving the boarding school, compliance with the pesantren dress code, and the commemoration of Islamic holidays (PHBI). However, there are several challenges in maintaining this communication model. The increasing number of students has led to reduced effectiveness of the implemented rules and activities. Additionally, the students’ busy academic lives outside the pesantren, the feelings of boredom among senior students leading to a lack of enthusiasm in participating in activities, and the adaptation difficulties experienced by new students all contribute to the obstacles in upholding the pesantren’s moral standards.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abudin Nata, Akhlak Tasawuf (Jakarta: Rajawali Pers, 2012),
Alo Liliweri, Komunikasi Serba ada Serba Makna (Jakarta: Prenada Media Group, 2011),
Amin Haedari, Otoritas Pesantren dan Perubahan Sosial, (Jakarta: Publitbang Pendidikan Agama dan Keagmaan Badan Litbang dan Diklat kementrian agama RI Gd. Bayt Al-Qur’an- Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah,2010)
Amin Haedari, Pesantren dan Peradaban Islam (Jakarta: Publitbang Pendidikan Agama dan Keagmaan Balitbang dan Diklat kementrian agama RI, 2010)
Ardianto, Elvinaro, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007)
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Bumi Aksara, 1992),
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Kencana, 2006)
Cholid Narkubo dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2009)
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008)
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007)
M. Bahri Ghozali, Pesantren Berwawasan Lingkungan (Jakarta: Prsasti, 2003)
Mukni’ah, Materi pendidikan Agama Islam (Jakarta: Arr-Ruzz Media, 2011)
Nurhayati, Anin. 2010. Kurikulum Inovasi Telaah terhadapPengembangan Kurikulum pendidikan Pesantren. Yogyakarta: TERAS
Ramayulis, Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002)
Rifyal Ahmad Lughowi, Tradisi pendidikan Pesantren Al-Muayad (Pandeglang: STAI Babunnajah Pandeglang Banten, 2012),
Sugeng Haryanto, Persepsi santri Terhadap Prilaku kepemimpinan Kiai Di Pondok Pesantren (Jakarta: Kementrian Agama RI, 2002)
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia (Jakarta: LP3ES, Edisi Revisi, 2011)
Published
2022-09-20
How to Cite
Adawiyah, R. (2022). THE COMMUNICATION MODEL OF STUDENT-BASED ISLAMIC BOARDING SCHOOLS IN PRESERVING MORAL VALUES IN JEMBER REGENCY. Indonesian Journal of Islamic Communication, 5(2), 49 - 56. https://doi.org/https://doi.org/10.35719/ijic.v5i2.1113