Implementasi Gerakan Literasi dalam Menumbuhkan Minat Baca Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso
Abstract
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, literasi anak masih minim. Banyak anak yang masih enggan dan minim kemampuan membaca dan menulisnya. Faktor minat baca tulis inilah yang kurang pada diri seorang anak, sehingga dibutuhkan ragam stimulasi agar anak lebih sering dengan kegiatan baca tulis, agar dapat tumbuh minat baca pada anak. Oleh sebab itu, dilakukan inovasi guna menstimulasi anak gemar literasi. Madrasah Ibtiaiyah Negeri 1 Bondowoso menerapkan gerakan literasi sebagai upaya menumbuhkan kemampuan dan keterampilan anak dalam berliterasi. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana gerakan literasi membaca di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso? (2) Bagaimana gerakan literasi menulis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso? Tujuan penelitian ini: (1) Mendeskripsikan gerakan literasi membaca di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso, (2) Mendeskripsikan gerakan literasi menulis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso. Menggunakan teori literasi Jo Weinberger, Claire Wyatt-Smith, dkk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus. Penentuan subyek penelitian dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif (Miles, Hubberman, & Saldana) yaitu data condensation, data display, conclusion drawing/verification. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan member check. Hasil penelitian ini: Pertama, implementasi gerakan literasi membaca di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso, terdiri dari: kegiatan 15 menit membaca setiap hari, jadwal wajib kunjung perpustakaan, menata lingkungan kaya teks, program unggulan pasca dhuha, mengadakan lomba literasi madrasah, perlombaan literasi pada bulan bahasa. Kedua, implementasi gerakan literasi menulis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso, terdiri dari: menulis komentar terhadap buku yang dibaca, mengungkapkan kembali isi teks dengan bahasa pribadi, literasi menulis dalam pembelajaran.