TRANSFORMASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PERSPEKTIF JOHN DEWEY
Abstract
Education plays an important role in developing human character and potential. The Merdeka Curriculum in Indonesia is present as a solution to the need for a more relevant and adaptive education system in an era of rapid change. This curriculum prioritizes experience-based learning to develop students' competencies independently, in line with John Dewey's pragmatism educational philosophy, which emphasizes the relevance of learning to real life and practical skills. This research uses descriptive qualitative methods with literature study to analyze relevant literature. The aim of the research is to examine the implementation of the Independent Curriculum through the perspective of Dewey's pragmatism, with a focus on experience-based learning and the development of 21st century skills. Despite challenges such as limited resources and teacher readiness, the Merdeka Curriculum has the potential to improve the quality of education by creating a more flexible learning environment. This research aims to provide insight for policy makers and educational practitioners in formulating more effective curriculum implementation strategies.
References
Alia, Siti, Nina Resma, Ridwan Nurali, dan Hamara Hamara. “Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral.” Khazanah Pendidikan Islam 2, no. 2 (2020): 84–89.
Aryanti, Devi. “Dampak Penerapan Kurikulum Merdeka Terhadap Etnografi Kokurikuler Siswa Di SMPN 4 Jember.” Satya Widya 40, no. 1 (2024): 19–31.
Astuti, Ni Wayan Widi. “Relevansi Kurikulum Merdeka Dalam Prespektif Pandangan Filsafat Progresivisme John Dewey Dan Konsepsi Filsafat Ki Hadjar Dewantara: The Relevance of the Independent Curriculum in the Perspective of John Dewey’s Progressivism Philosophy and Ki Hadjar Dewantara’s Philosophical Conceptions.” PROSPEK 3, no. 3 (2024): 420–38.
Erikson, J P, Lamhot Naibaho, dan Djoys Annkene Rantung. “Memahami Peran Pendidikan Di Era Post Modern Melalui Pandangan John Dewey.” Jurnal Kolaboratif Sains 6, no. 11 (2023): 1572–78.
Fakhri, Akhmad. “Kurikulum merdeka dan pengembangan perangkat pembelajaran: menjawab tantangan sosial dalam meningkatkan keterampilan abad 21.” PROCEEDING UMSURABAYA, 2023.
Karlina, Siska, Nanda Sumi Khoirany, Rindi Nurantika, Safitri Nur Rahmani, Siti Nurjamilah, dan Ahmad Syaeful Rahman. “Tantangan Guru Dan Siswa Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah.” Sanskara Pendidikan dan Pengajaran 2, no. 03 (2024): 172–79.
Latif, Azminudin, Asri Darwanti, Sri Wahyuni, Bambang Sumardjoko, dan Endang Fauziati. “RELEVANSI ALIRAN FILSAFAT PROGRESIVISME DENGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR.” Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 9, no. 3 (2024): 507–21.
Lestari, Nyoman Ayu Putri, Luh Tu Selpi Wahyuni, I Wayan Lasmawan, I Wayan Suastra, Made Sri Astika Dewi, dan Ni Made Ignityas Prima Astuti. “KURIKULUM MERDEKA SEBAGAI INOVASI MENJAWAB TANTANGAN ERA SOCIETY 5.0 DI SEKOLAH DASAR.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 10, no. 4 (2023): 736–46.
Mardizal, Jonni. FILSAFAT PENDIDIKAN: Landasan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Jonni Mardizal, 2024.
Nafi’ah, Jamilatun, Dukan Jauhari Faruq, dan Siti Mutmainah. “Karakteristik pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar di madrasah ibtidaiyah.” Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 5, no. 1 (2023): 1–12.
Novitasary, Rezha Rizqy. “Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek pada Kurikulum Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Keterampilan Kkomunikasi Pseserta Didik.” Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi 4, no. 2 (2023): 100–112.
Pahrijal, Rival, Yana Priyana, dan Sukini Sukini. “Keterampilan penting dalam abad ke-21: pendidikan dan kesuksesan profesional.” Jurnal Pendidikan West Science 1, no. 09 (2023): 583–89.
Priantini, Dewa Ayu Made Manu Okta, Ni Ketut Suarni, dan I Ketut Suar Adnyana. “Analisis kurikulum merdeka dan platform merdeka belajar untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.” Jurnal Penjaminan Mutu 8, no. 02 (2022): 238–44.
Rofi’ah, Ana Minkhatur, Muhammad Shobirin, Muhammad Fadllillah, Neila Farah, dan M Furqon Wahyudi. “Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Menengah Pertama.” Journal Educatione 1, no. 2 (2024).
Salu, Benyamin, dan S Pt. “TANTANGAN PENDIDIKAN NASIONAL DI SEKOLAH DASAR.” TEORI & INOVASI PENDIDIKAN MASA DEPAN, n.d., 56.
Salwa, Najwa Manikha, Valerina Eka Prasetya, Brian Prilliano, dan M Yunus Abu Bakar. “IMPLIKASI ALIRAN PROGRESIVISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITAL.” Sindoro: Cendikia Pendidikan 8, no. 11 (2024): 21–30.
Saputra, Aditya Apriawan, dan Agung Stiawan. “Kajian Review Kurikulum K13 dan Kurikulum Merdeka dalam Implikasinya Terhadap Pembelajaran di Masa Mendatang.” SOSEARCH: Social Science Educational Research 5, no. 1 (2024): 1–17.
Setiadi, Kusno. “Karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar.” Transformasi Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka Belajar, 2024, 14.
Simbolon, Elisabet, Anisa Rizki Fadhilah Karnagar, Firdha Zahrah, Arita Marini, dan Mahmud Yunus. “KETERKAITAN KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA DENGAN KETERAMPILAN BELAJAR ABAD 21 PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR.” Sindoro: Cendikia Pendidikan 9, no. 8 (2024): 61–70.
Subroto, Desty Endrawati, Supriandi Supriandi, Rio Wirawan, dan Arief Yanto Rukmana. “Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia.” Jurnal Pendidikan West Science 1, no. 07 (2023): 473–80.
Wahdah, Rasyidah. “PERAN GURU DALAM PERSPEKTIF PROGRESIVISME PADA KURIKULUM MERDEKA.” Jurnal Pendidikan Sang Surya 10, no. 2 (2024): 500–506.
Wahyuni, Siti. “Kurikulum merdeka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4, no. 6 (2022): 13404–8.