IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER SENI BACA AL-QUR’AN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI DAN MINAT SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 JEMBER
Abstract
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pelayanan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah atau madrasah. MAN 2 Jember adalah sekolah yang memiliki perhatian terhadap masalah pengembangan diri (bakat), hal ini dibuktikan dalam melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan program pengembangan bakat. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan Seni Baca Al Qur’an (Qiro’atul Qur’an). Kegiatan ekstrakurikuler SBQ merupakan salah satu kegiatan dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap agama Islam dan membentengi siswa dari hidup budaya barat yang bertentangan dengan norma-norma agama.
Fokus penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana perencanaan ekstrakurikuler Seni Baca Al-Qur’an untuk mengembangkan potensi siswa di MAN 2 Jember?, (2) Bagaimana pelaksanaan ekstrakurikuler Seni Baca Al-Qur’an untuk mengembangkan potensi siswa di MAN 2 Jember?, (3) Bagaimana evaluasi ekstrakurikuler Seni Baca Al-Qur’an untuk mengembangkan potensi siswa di MAN 2 Jember?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis field research. Lokasinya di MAN 2 Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif interaktif model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu : (1) Perencanaan Ektrakurikuler SBQ dilakukan dengan cara seleksi siswa yang akan mengikuti ekstrakurikuler SBQ. Pembina melakukan analisis karakter siswa dilihat dari minat, bakat dan kemampuannya. Pembina menyiapkan perangkat pembelajaran dan materi tentang ayat-ayat al-Qur’an yang akan diajarkan. (2) Pelaksanaan Ektrakurikuler SBQ dengan metode Jibril, yakni pembina memberikan contoh bacaan ayat al-Qur’an yang dilagukan kemudian siswa menirukannya secara bersama-sama. Dalam hal ini yang harus dikuasai yaitu tajwid, nafas, suara dan jenis-jenis lagu. (3) Evaluasi Ektrakurikuler SBQ dilakukan dengan cara ujuk kerja yaitu praktek secara individu dan pembina memberikan nilai sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan oleh pembina.