PENGEMBANGAN DIRI SISWA MELALUI KEGIATAN EKTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-MA’ARIF SRONO BANYUWANGI

  • IMAM BAEDOWI LINA FITRIANI
Keywords: Pengembangan diri, Ekstrakurikuler Pramuka

Abstract

ABSTRAK

Imam Baedlowi, 2019 Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Srono Banyuwangi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pascasarjana IAIN Jember, Pembimbing: 1). Dr. H. Moh. Sahlan, M.Ag, 2). Dr. H. Aminullah, M.Ag.

Kata Kunci; Pengembangan diri, Ekstrakurikuler Pramuka

Pengembangan diri sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa mengenyam pendidikan, maka dengan adanya ekstrakurikuler wajib Kepramukaan ini sangat mendukung proses pembelajaran dan pengembangan diri siswa  sesuai dengan Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 63 Tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, yaitu : Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Salah satunya adalah di MI Al-Ma’arif Srono Banyuwangi. Hasil observasi awal yang dilakukan di MI Al-Ma’arif Srono Banyuangi bahwa untuk siswa yang aktif dalam kegiatan kepramukaan memiliki beberapa potensi untuk mengembangkan kepribadianya.

 

Berdasarkan dalam uraian latar belakang di atas, maka agar dalam pembahasan penelitian tidak kabur dan dapat terarah perlulah terlebih dahulu merumuskan masalah yang akan menjadi pembahasan dalam penulisan proposal tesis ini yaitu; 1) Bagaimana konsep pengembangan diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di MI Al-Ma’arif Srono Banyuwangi? 2) Bagaimanakah pengembangan diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di MI Al-Ma’arif Srono Banyuwangi? (3)Faktor pendukung dan penghambat pengembangan diri siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di MI Al-Ma’arif Srono Banyuwangi?

 

Penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif yang dilakukan di Di MI Al Ma’arif Srono Banyuwangi. Teknik pengumpulan data yang digunakan (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam, (3) Dokumentasi. Dalam penelitian ini penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purpusive sampling. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan model intraktif Miles dan Huberman, yaitu; reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dalam uji keabsahaan data, peneliti mengguanakan triangulasi, yaitu tringulasi sumber, triangulasi metode, diskusi sejawat dan member chek.

 

Dalam penelitian ini peneliti menemukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pengembangan diri siswa melaui ekstrakurikuler Pramuka MI Al-Ma’arif Srono Banyuangi, (1)Bagaimana Proses pengembangan diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di MI Al-Ma’arif Srono Banyuwangi, pertama pemberian motivasi kepada siswa, kedua,  penanaman sikap disiplin, Ketiga, melatih siswa untuk berprestasi, keempat, menugaskan guru atau Pembina ikut KMD, kelima, pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi, keenam, melibatkan guru dalam setiap kegiatan pramuka. (2) Faktor pendukung dan penghambat pengembangan diri siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di MI Al-Ma’arif Srono Banyuwangi; Faktor pendukung : Terpenuhinya fasilitas siswa dalam kegiatan kepramukaan, Faktor Penghambat: Mental siswa masih lebil.

Published
2020-02-06