Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik di SMP Al Baitul Amien Jember

The Strategy Of Islamic Religious Education Teachers To Form The Religious Character Of Students At SMP Al Baitul Amien Jember

  • Mohammad Sofiyan Sahuri prodi PAI
Keywords: strategi guru, pendidikan agama Islam, karakter religius

Abstract

The problem of moral decline has recently plagued the younger generation. Symptoms can be seen from the outbreak of drug abuse, promiscuity, crime, violence, and other dishonorable behavior. This is inseparable from the rapid development of Science and technology. The effects that have been seen include reduced verbal communication, children tend to be selfish and want instant results without going through the process. Parents, educators, communities, nations, and countries play a role in this improvement. This research uses qualitative design. Data collection techniques using observation, in-depth interviews, and documentation. In this study, the determination of research subjects using purposive techniques. In data collection, this study uses Miles and Huberman's interactive data reduction model, data presentation, and conclusion. In testing the validity of the data, researchers mengguanakan triangulation, source triangulation, triangulation methods, and peer discussion. This study found a variety of related activities, namely the habituation to pray in congregation, planting exemplary, and planting time discipline. Supporting factors consist of internal factors and external factors. In contrast, inhibiting factors consist of lack of capacity, completeness of prayer facilities in mosques, teacher control when performing congregational prayers at home, and lack of understanding of students about the importance of congregational prayers.

Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit generasi muda. Gejalanya terlihat dari merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, kekerasan, dan perilaku tidak terpuji lainnya. Hal ini tidak lepas dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak yang sudah terlihat antara lain berkurangnya komunikasi secara verbal, anak cenderung egois dan menginginkan hasil serba instan tanpa melalui proses. Orang tua, pendidik, masyarakat, bangsa dan negara berperan dalam pembenahan ini. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam uji keabsahan data, peneliti mengguanakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan diskusi sejawat. Dalam penelitian ini ditemukan berbagai aktivitas yang berkaitan yaitu pembiasaan sholat berjamaah, penanaman keteladanan, dan penanaman disiplin waktu. Faktor pendukung terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal sedangkan faktor penghambat terdiri dari kurangnya kapasitas, fasilitas kelengkapan sholat di masjid dan kontrol guru ketika pelaksanaan sholat berjama’ah di rumah, serta kurangnya pemahaman siswa terhadap pentingnya sholat berjamaah.

References

Arifin, Anwar. 2013. Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI

Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Ayub, E Mohammad. 2001. Manajemen Masjid. Jakarta: Gema Insani Press

Daradjad, Zakiah. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Dudunng Rahmat Hidayat, et.al. 2007. Pendidikan Agama : Strategi dan Tantangan, “Ilmu dan Aplikas Pendidikan bagian III : Pendidikan Disiplin Ilmu”, Bandung: Imperial Bhakti Utama

Evinna Cinda Hendriana dan Arnold Jacobus. “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah

Fathurrahman, Muhammad. 2015. Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia

Imron, Ali. 2011. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Kaeln. 2009. Islam Iman dan Amal Shaleh. Jakarta: Rineka Cipta

Kautsar, Andri dan Johan Edi. 2017. “Pendidikan Karakter Religius, Disiplin dan Bakat Melalui Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Sekolah”, Jurnal Manajemen, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Vol. 2

Kementerian Agama RI. 2014. Ar-Rahim Al-Qur’an dan Terjemahan. Bandung: CV. Mikraj Khazanah Ilmu

Kunandar. 2007. Guru Professional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kurniawan, Irwan. 2000. Imam Al – Ghazali Keagungan Sholat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Lickona, Thomas. 1992. Educating for Character, How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Marimba. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al – Ma’rif

Moehadjir, Noeng. 2007. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Rake Sarasin

Moh. Shochib. 2000. Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Rineka Cipta

Mujib, Abdul. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media

Musrifah. 2016. Pendidikan karakter dalam persepektif islam, Jurnal Edukasia Islamika: Volume 1, Nomor 1

Noor, Arifin. 1999. Ilmu Sosial Dasar. Yogyakarta: CV. Pustaka Pelajar

Poerbakawatja, R. Soegarda. 1991. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung

Purwanto, M. Ngalim. 2003. Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya

Soekanto Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Ulwan, Abdullah Nasih. 1999. Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, terj. Saifullah Kamalia & Hery Noer Ali. Jakarta: Pustaka Asy-Syifa’

Wiyani, Novan Ardy. 2013. Konsep, Praktik, & Strategi Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Zubaidi. 2007. Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: CV Pustaka Pelajar
Published
2024-08-30