Implementasi Program Takhasus Dalam Menumbuhkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember)

  • Much Fahmi Ilman UIN K.H Achmad Siddiq Jember

Abstract

Memperdalam ilmu agama atau Tafaqquh Fiddin merupakan salah satu tujuan penting pendidikan di pondok pesantren. Berbeda dengan sekolah formal dan madrasah, pondok pesantren mengkaji dan mendalami kitab kuning untuk memahami agama Islam. Dalam memahami kitab kuning yang tersusun dari bahasa Arab tanpa harakat tidaklah mudah, membutuhkan usaha besar untuk dapat membaca dan memahaminya. Pemahaman terhadap bahasa Arab, ilmu Nahwu dan Sharaf menjadi pendukung dalam memahami dan membaca kitab kuning dengan mudah dan benar. Kitab kuning memiliki posisi dan peran yang signifikan di pesantren. Meskipun masih diajarkan, ada dugaan pergeseran dalam pengajaran kitab kuning di pesantren seiring dengan pengadopsian sistem pendidikan di luar pesantren seperti sistem madrasah dan sekolah. Selain itu ada dugaan sebagian pesantren tidak memiliki spesifikasi pendalaman ilmu tertentu tetapi memilih mengajarkan berbagai bidang keilmuan. Dengan mengambil kasus di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember, tulisan ini memperlihatkan masih kuatnya pengajaran kitab kuning di pesantren ini. Bahkan pesantren ini merupakan salah satu pusat pengajaran kitab kuning bagi masyarakat sekitar hingga luar kota Jember. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran kitab kuning khusus bagi pemula atau santri yang masih belum bisa membaca kitab kuning melalui program Takhasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang diperoleh akan dianalisis dan disajikan dengan kata-kata deskriptif, sedangkan jenis penelitiannya adalah studi kasus tentang program takhasus pada pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Nurul Islam jember. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi, penyajian data dan terakhir adalah penarikan kesimpulan.

Keywords: Implementasi, Program Takhasus, Kitab Kuning.

References

Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati.1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Barizi, Ahmad. 2011. Pendidikan Integratif: Akar Tradisi & Intregasi Keilmuan Pendidikan Islam. Malang: UIN Maliki Press.
Dimyati.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Etistika Yuni Wijaya; Dwi Agus Sudjimat; Amat Nyoto, Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global, Universitas Negeri Malang, Volume 1 Tahun 2016.
https://pesantrennuris.net/2022/11/09/raih-dua-piala-ajang-mqk-pemkab-jember-bukti-sukses-program-kitab-kuning-mts-unggulan-nuris/
https://pesantrennuris.net/2022/10/24/geliat-prestasi-di-hari-santri-nasional-pelajar-maunggulan-nuris-borong-piala-mqk-tahun-2022/
Maunah, Binti. 2009. Tradisi Intelektual Santri (Dalam Tantangan dan Hambatan Pendidikan Pesantren di Masa Depan. Yogyakarta: Teras
Putra, Indra Syah dan Diyan Yusr. 2019. Pesantren Dan Kitab Kuning. Volume 6 No. 2, https://journal.iainlangsa.ac.id/
Saihu. 2015. Modernisasi Pendidikan Islam Di Indonesia. Jurnal Al-Amin.
Soekamto, Toeti. 1993. Perancangan dan Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Intermedia.
Sudjana, Nana. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru.
Yasmadi. 2002. Modernisasi Pesantren Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.
Published
2023-04-06