Analisis Strategi Bauran Pemasaran Islam Pedagang Pasar Tradisional Di Kabupaten Lumajang

  • Muhammad Aly Husain IAIN JEMBER
  • Khamdan Rifa'i
  • Abdul Rokhim
Keywords: Strategi, Bauran Pemasaran Islam, Pasar Tradisional

Abstract

Bisnis dalam dunia perdagangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Berdagang merupakan aktivitas yang   sangat dianjurkan oleh agama Islam. Bahkan  Rasulullah, menyatakan bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang. Artinya melalui jalan berdagan inilah, pintu rezeki akan dibuka, sehingga karunia Allah dapat terpancar dari padanya. Didalam strategi pemasaran islam terdapat adanya bauran pemasaran yang terdiri dari costumer value, cost, convenience, communication. Sedangkan dalam pemasaran islam tidak boleh adanya kecurangan dan harus jujur. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan. Penelitian ini terdiri dari sumber data yaitu sumber data primer (Data yang diperoleh secara langsung) dan data sekunder sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara (Laporan, jurnal, Artikel dan lain yang berkaitan dengan penelitian di daerah tersebut), sedangkan untuk pengumpulan data Teknik menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Langkah terakhir dalam metode penelitian adalah analisis data. Dengan hasil penelitian, menunjukan bahwa pedagang pasar tradisional  menerapkan sistem strategi pemasaran berupa costumer value, cost, convenience, communication. Strategi yang diterapakan Pedagang Pasar tradisonal di Lumajang adalah: 1) Produk yang di perdadangkan merupakan produk yang berkualitas baik, sehingga para konsumen puas dengan apa yang konsumen peroleh, para pedagang juga tidak menjual barang haram seperti daging babi, alcohol dan darah. 2) Harga, dalam memberikan harga para pedagang memberi harga terjangkau sehingga konsumen tidak dibebankan dengan harga yang terlalu tinggi dan juga pedagang selalu memberikan potongan harga pada konsumen. 3) Tempat menjadi salah satu terpenting bagi pedangang untuk menyimpan atau menjual barang dagangannya. 4) promosi, dalam melalukan promosi para pedagang tidak menggunakan media, para pedagang hanya menggunakan promosi pendekatan kepada pada konsumen dan menberi potongan harga kepada konsumen sebagai bentuk promosi. Di tinjau dari pemasaran syariah, produk yang diperdagangkan oleh pedagang sudah memenuhi aspek kehalalan, dan boleh diperdagangkan, akan tetapi ada pedagang yang masih melakukan tindakan mencampur produk berkualitas baik dengan produk berkualitas biasa/buruk tanpa ada kejujuran didalamnya.

References

Akhmad , Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007)
Akhmad Mujahidin, Etika Bisnis Dalam Islam Analisis Terhadap Aspek Moral Pelaku Pasar, (Jurnal Hukum Islam, vol IV no. 2, Desember 2005)
Buchari Lapau, Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012).
Burhan Ashshofa, Metologi Penelitian Hukum (Jakarta: rineka Cipta, 2001).
Burhan Bungi, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kenacana, 2009).
Departemen Agama RI, 2005, Al-Qu’an Terjemah Indonesia, Jakarta: Sari Agung.
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Bandung, CV Penerbit Di ponegoro, 2010)
Eis Al Masito, Upaya Menjaga Eksistensi Pasar Tradisional: Studi Revitalisasi Pasar Piyungan Bantul, (Jurnal PMI Vol. 10, No. 2, 2013).
Endri Ma’ruf, Pemasaran Ritel, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006),.
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: Gramedia, 1997.
Indriyo Gito Sudarmo, Menejemen Pemasaran, Yogyakarta: BFFE-Yogyakarta, 2014.
Ismail, Peran Value Chain pada Pedagang Grosir dalam Hubungan dengan Strategi Pemasaran, Jurnal Menejemen Pemasaran, 2013.
Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007).
Lex J. Moleong, Metologi Penelitian Kualitatif (Banung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006).
Muhammad Anies Abdillah dengan judul “Strategi Pemasaran Kerupuk Rambak Kelurahan Sembung Kabupaten Tulungagung Ditinjau dari Perspektif ekonomi Islam, STAIN Tulungagung, 2012.
Philip Kotler dan G. Amstrong, Prinsip_Prinsip Pemasaran, Jakarta: Eirlangga, 1997.
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, terj. Hendra Teguh dkk., Jakarta: PT. Indeks, 2004.
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan dan Pengendalian, Jilid 1, terj. Jaka Wasana, Jakarta: Erlangga, 2006.
Reza Susanto dan Muhammad Yusuf, Identifikasi Karakteristik pasar tradisional di wilayah jakarta selatan (Studi kasus: pasar cipular, pasar kebayoran lama, pasar bata putih, dan pasar santa), Jurnal Teknik Planologi Universitas Esa Unggul, jakarta, vo. 1, No. 1, 2010.
Siti Fatimah Nurhayati, Pengelolaan Pasar Tradisional Berbasis Musyawarah Untuk Mufakat, (Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, Vol. 18, No. 1, 2014).
Sugiono, Metode Penelititan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D(Bandung: Alfabeta 2010).
Sugiono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008).
Suwardi Endraswara, Metode, Teori, Teknik Penelitian kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi, (Yogyakarta: Puataka Widyatama, 2006).
Ulfatul Chasanah, yang berjudul “Strategi Pemasaran Pada Meubel “Surya Mandiri” Desa Ketanon Tulungagung Dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam, 2012. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung.
Yuslinda Dwi Handini, “Analisis Strategi Pemasaran Pedagang Tradisional Bidang Feysen Dalam Menghadapi Moderenisasi Pasar di Pasar Pamenang Kabupaten Kediri, Universitas Jember (UNEJ), 2013.
Published
2021-12-31