PENYEBAB RENDAHNYA MINAT PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRACT
This study was conducted at SD Negeri Karangbesuki 1 with the aim of identifying the factors of low interest in learning and describing the teacher's efforts in fostering interest in learning Javanese language in class IV. Based on observations in class IV, it was found that students' interest in learning Javanese language was very low. This research used descriptive qualitative method with data collection techniques through observation, interview, and documentation. The research involved three main sources, namely teachers, students, and parents. The results show that low interest in learning is influenced by physical and psychological factors such as intelligence, attention, and interest. External factors that play a role include monotonous teacher teaching methods, lack of parental support, and an unconducive learning environment. Efforts made by teachers to increase interest in learning include the application of peer tutor methods, ice breaking, and a cooperative attitude in teaching. This research is expected to have a positive impact on students, teachers, and parents, and encourage more attention to increasing students' interest in learning Javanese.
Keywords: Elementary School, Javanese Language Learning, Students' interest.
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karangbesuki 1 dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor rendahnya minat belajar peserta didik dan mendeskripsikan upaya guru dalam menumbuhkan minat belajar pada pembelajaran Bahasa Jawa di kelas IV. Berdasarkan observasi di kelas IV, ditemukan bahwa minat belajar peserta didik terhadap Bahasa Jawa sangat rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian melibatkan tiga sumber utama yaitu guru, peserta didik, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat belajar dipengaruhi oleh faktor jasmaniah dan psikologis seperti kecerdasan, perhatian, dan minat. Faktor eksternal yang berperan meliputi metode pengajaran guru yang monoton, kurangnya dukungan orang tua, dan lingkungan belajar yang tidak kondusif. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar meliputi penerapan metode tutor sebaya, ice breaking, dan sikap kooperatif dalam mengajar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik, guru, dan orang tua, serta mendorong perhatian lebih terhadap peningkatan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Jawa.
Kata Kunci: Sekolah Dasar, Pembelajaran Bahasa Jawa, Minat Peserta didik.
References
Jadmiko, R. S. (2016). Integrasi Materi Undha Usuk Basa Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Sd. Jurnal Pendidikan Dan …, 100–114.
Joeniarni, L., & Mulyoto, M. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dengan Media Kartu Aksara untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Keterampilan Menulis Aksara Jawa. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 10(1), 72–80. https://doi.org/10.30738/wd.v10i1.3646
Kartikasari, M., & Rahmawati, F. P. (2022). Desain Media Pembelajaran Interaktif “Tekat Baja” untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Jawa Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5052–5062. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3021
Kusumodestoni, R. H., Tamrin, T., Mulyo, H., & ... (2023). Pengenalan Aksara Jawa Berbasis Android Dengan Menggunakan Algoritma Fisher Yates Suffle Untuk Meningkatkan Minat Belajar …. JTINFO: Jurnal …, 2(2), 60–70.
https://journal.unisnu.ac.id/JTINFO/article/view/667%0Ahttps://journal.unisnu.ac.id/JTINFO/article/download/667/313
Latifah, N. N. (2019). Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di Sdn Sambiroto 01 Semarang. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 149–158. https://doi.org/10.21009/jpd.v10i1.9571
Linggar Yuli Mayangtias, Sri Buyartati, A. K. H. (2020). Analisis faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa jawa siswa di sekolah dasar (studi kasus di SDN 02 pangongangan). Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, Vol. 2, 32–43.
Mahardika, S., & Setyaningrum, F. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Sd Muhammadiyah Bausasran Ii Yogyakarta. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 3(3), 251–259. https://doi.org/10.12928/fundadikdas.v3i3.3184
Maya, F., Indrasanti, E., Universitas, F., & Yogyakarta, N. (2018). Peningkatan Minat Belajar Bahasa Jawa Dengan Metode Bermain, Bercerita, Menyanyi the Improvement of Java Language Interest Using Playing, Story Telling, Singing Method. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi, 12, 7.
Nadhiroh, U. (2021). Peranan Pembelajaran Bahasa Jawa Dalam Melestarikan Budaya Jawa. JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra Dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.26877/jisabda.v3i1.9223
Nurcahyo, S. F., & Jadmiko, R. S. (2022). Kelayakan Konten Tiktok Berbahasa Jawa untuk Media Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Sultra Educational Journal, 2(2), 159–164. https://doi.org/10.54297/seduj.v2i2.290
Ramadhan, F. A., & Usriyah, L. (2021). Strategi Guru dalam Mengimplementasikan Pendidikan Multikultural pada Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(2), 59–68. https://doi.org/10.35719/akselerasi.v2i2.114
Ramatika, Z. W. P., Rulviana, V., & Sumarni. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Jawa Materi Cerita Wayang Melalui Penggunaan Media Quizizzz Paper Mode Di Kelas V Sdn Kartoharjo 02. Journal of Chemical Information and Modeling, 15(2), 9–25.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Ulinnuha Arifin Febrianti, F., Ahmadi, F., & Widihastrini Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, F. (2018). Pengembangan Game Mobile Media Aksara Jawa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Jawa. Joyful Learning Journal, 7(3), 80–87. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj/article/view/24627