PERAN GURU TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRACT
The reading ability of students in primary schools in Indonesia is still relatively low. One of the main causes is the lack of reading literacy movement which is a supporting factor for successful learning, especially in elementary schools. This study aims to describe the role of teachers in improving reading skills through the school literacy movement in grade III students of Karangsari State Elementary School. The research method used is qualitative, by collecting data through observation, interviews, and documentation. The results showed that the reading literacy movement initiated by teachers was able to improve reading skills and enrich students' vocabulary. Teachers play an important role in directing and guiding learners to be more active in literacy activities, which in turn improves their knowledge and ability to read. Thus, implementing the reading literacy movement in primary schools requires active involvement from teachers to achieve optimal results.
Keywords: teacher's role, students' reading skills, school literacy movement.
ABSTRAK
Kemampuan membaca peserta didik di sekolah dasar di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya gerakan literasi membaca yang merupakan faktor penunjang keberhasilan pembelajaran, khususnya di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan keterampilan membaca melalui gerakan literasi sekolah pada peserta didik kelas III SD Negeri 1 Banyuning. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi membaca yang diinisiasi oleh guru mampu meningkatkan keterampilan membaca dan memperkaya kosakata peserta didik. Guru berperan penting dalam mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatan literasi, yang pada gilirannya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam membaca. Dengan demikian, implementasi gerakan literasi membaca di sekolah dasar memerlukan keterlibatan aktif dari guru untuk mencapai hasil yang optimal.
Kata Kunci: peran guru , keterampilan membaca peserta didik, gerakan literasi sekolah.
References
Anjani, S., Dantes, N., & Artawan, G. (2019). Pengaruh Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 3(2), 74–83.
Asnewastri, A., M. Ginting, A., Hutauruk, A. F., Resmi, R., & Nasution, A. A. B. (2023). Peran Guru dan Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Literasi Sejarah Siswa Kelas XI di SMA Negeri 3 Pematangsiantar. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 166–172. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.6729
Dwi Aryani, W., & Purnomo, H. (2023). Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Dalam Meningkatkan Budaya Membaca Siswa Sekolah Dasar. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 5(2), 71–82. https://doi.org/10.30599/ jemari.v5i2.2682
Eka Purwanti, dkk. (2020). Kedisiplinan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 112–117.
Huljannah, M. (2020). Peran Guru Pai Dalam Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Di Smpn 5 Teluk Kuantan. Jom Ftk Uniks, 2(1), 21–32. http://www.ejournal.uniks.ac.id/ index.php/JOM/article/view/1031
Jariah, S., & Marjani. (2019). Peran Guru dalam Gerakan Literasi Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 846–856. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ Prosidingpps/article/view/ 2643
Juanda, J., Aslan Abidin, Salam, Sunaely, Reskiana, Asri Ismail, & Asis Nojeng. (2023). PKM Gerakan Literasi Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Peran Guru Di Tingkat Sekolah Dasar Se-desa Goarie. Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 72–81. https://doi.org/10.61255/vokatekjpm. v1i2.92
Kartikasari, E. (2022). Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Basicedu, 6(5), 8879–8885.
Kurniawan, S. J., & Putri, R. D. P. (2020). Peran Guru dan Pustakawan dalam Gerakan Literasi Sekolah Ditinjau dari Tahap Pengembangan di SD Muhammadiyah Sumbermulyo. Literasi Dalam Pendidikan Di Era Digital Untuk Generasi Milenial, 477–492. http://103.114.35.30/index.php/Pro/issue/view/460/showToc
Purwo, S. (2020). Peran Gerakan Literasi Sekolah Dalam Pembelajaran Kreatif-Produktif Di Sekolah Dasar. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.
Rahmatun Hidayah, Nurhasanah, & Sobri, M. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Pada Kemampuan Membaca Siswa Di Sdn 2 Kuta Tahun Ajaran 2023/2024. Concept and Communication, null(23), 301–316.
Ramadhan, F. A. (2021). Vektor : Jurnal Pendidikan IPA Dalam Pembelajaran IPA Di Pendidikan Sekolah Dasar. Vektor: Jurnal Pendidikan IPA, Volume 02,(nomor 2), 56–66. http://vektor.iain-jember.ac.id
Ramadhan, F. A., & Usriyah, L. (2021). Strategi Guru dalam Mengimplementasikan Pendidikan Multikultural pada Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(2), 59–68. https://doi.org/10.35719/ akselerasi.v2i2.114
Ramadhanti, T. P., Rakhman, P. A., Rokmanah, S., Guru, P., Dasar, S., Keguruan, F., & Pendidikan, I. (2023). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Membaca Peserta Didik Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 12(2), 154–166.
Safitri, V., & Dafit, F. (2021). Peran Guru Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis Melalui Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1356–1364. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/938
Siahaan, Y. L. O., & Meilani, R. I. (2019). Sistem Kompensasi dan Kepuasan Kerja Guru Tidak Tetap di Sebuah SMK Swasta di Indonesia. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(2), 141. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i2.18008
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Wati, M. L. K., Subyantoro, S., & Pristiwati, R. (2023). Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Gerakan Literasi di Sekolah Menengah Pertama. SeBaSa, 6(2), 447–461. https://doi.org/10.29408/sbs.v6i2.21999