Manajemen Program Jum’at Mengabdi dalam Mengembangkan Kemampuan Berdakwah Siswa MAN 2 Langkat

Authors

  • Muhammad Alfikri Institut Jam’iyah Mahmudiyah Langkat
  • Muhizar Muchtar Institut Jam’iyah Mahmudiyah Langkat
  • Zaifatur Ridha Institut Jam’iyah Mahmudiyah Langkat

DOI:

https://doi.org/10.35719/managiere.v4i2.2424

Keywords:

program management, Jum’at Mengabdi, preaching ability, Islamic education, MAN 2 Langkat

Abstract

This study examines the management of the “Jum’at Mengabdi” program in enhancing students’ preaching abilities at MAN 2 Langkat. The program is part of the Preaching Cadre Course (KKD) and is designed to provide structured training and practical preaching experience in the community. Using a descriptive qualitative method, data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed using the Miles, Huberman, and Saldana model. The findings show that the management of the Jum’at Mengabdi program—covering planning, organizing, implementation, supervision, and evaluation—runs systematically and contributes significantly to the development of students’ cognitive, affective, and psychomotor preaching competencies. The program improves students’ mastery of preaching materials, public-speaking skills, confidence, and Islamic character. Effective coaching, scheduled practice, and community involvement are key factors supporting program success.

Penelitian ini mengkaji manajemen program Jumat Mengabdi dalam mengembangkan kemampuan berdakwah siswa MAN 2 Langkat. Program ini merupakan bagian dari Kursus Kader Dakwah (KKD) yang dirancang sebagai pelatihan terstruktur sekaligus praktik dakwah langsung di masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program—meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi—berjalan sistematis dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam berdakwah. Program ini memperkuat penguasaan materi, keterampilan berbicara di depan umum, rasa percaya diri, serta pembentukan karakter Islami. Pembinaan yang intensif, jadwal praktik teratur dan dukungan lingkungan menjadi faktor utama keberhasilan program. 

References

Aziz, A. (2019). Youth and religious communication: Strengthening Islamic character through school-based preaching training. Journal of Islamic Education Studies, 7(2), 112–125.

Basri, A. (2024). Pembinaan karakter keagamaan siswa madrasah. Bandung: Alfabeta.

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2018). Research methods in education (8th ed.). Routledge.

Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Dewey, J., in Lovat, T., & Clement, N. (2016). Quality teaching and the development of critical thinking skills. Springer.

Helmi, M. (2022). Psikologi dakwah: Perilaku, bahasa dan penyampaian pesan agama. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Hidayat, A. (2021). Development of da’wah competence in Islamic senior high school students. Journal of Islamic Guidance and Counseling, 5(1), 45–56.

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. SAGE Publications.

Mahfudz, A. (2021). Seni berkhutbah dan teknik penyampaian dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. (2020). Manajemen pendidikan Islam: Konsep dan aplikasi. Jakarta: Kencana.

Natsir, M. (2023). Manajemen pembinaan dakwah di lingkungan madrasah. Medan: Lembaga Pena Ilmiah.

Rahman, Y. (2021). Dasar-dasar ilmu dakwah untuk pelajar dan mahasiswa. Jakarta: Kencana.

Rohim, S. (2022). Retorika dakwah: Teori dan praktik di sekolah dan madrasah. Yogyakarta: Deepublish.

Spradley, J. P. (2016). Participant observation. Waveland Press.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2021). Metode penyampaian khutbah Jumat dan pedoman penguatan pesan dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukardi, M. (2023). Pembinaan keterampilan berpidato remaja Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syafii, N. (2022). Pengantar pembinaan dakwah remaja. Malang: UMM Press.

Wirawan, S. (2022). Psikologi komunikasi untuk penceramah dan khatib. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2025-11-14